Minggu, 16 Desember 2012

Kemah Kenal Medan III UKM KOMPAST BALI


Pada tanggal 14 sampai dengan 16 Desember 2012 UKM KOMPAST – Bali mengadakan acara yaitu KKM III (Kemah Kenal Medan)  yang bertempat di Perkemahan Danau Buyan. Acara KKM III ini dilaksanakan selama 3 Hari 2 Malam yang bertujuan untuk mempererat  tali persahabatan antar anggota dan calon anggota. Tema Kali ini adalah Fun And Experience dimana mencari sebuah pengalaman dengan cara senang tapi tidak terlepas dari aturan aturan yang di buat oleh panitia sekaligus sebagai pengenalan UKM KOMPAST-Bali pada calon anggota. Acara KKM III ini dibungkus dengan beberapa acara inti yaitu malam api unggun, trekking, pembersihan jalur trekking dari sampah plastic, dan game outbond.
Bumi Perkemahan Danau Buyan

Hari pertama melakukan acara malam keakraban dan juga sedikit game untuk membuat acara semakin ramai dalam acara malam keakraban ini bertujuan untuk saling mengenal sesama anggota dan calon anggota lainya dan kemudian hari kedua kita melakukan trekking dari Danau Buyan ke Danau Tamblingan dengan menyusuri hutan disekitar danau.

Trekking Buyan - Tamblingan

setelah itu untuk membangkitkan kekompakan kita memeberikan sebuah games outbond yang dilakukan oleh anggota dan calon anggota setelah itu tidak lupa Calon anggtota di suruh untuk menceritakan pengalaman selama Trekking dan membuat teater yang bertemakan Melestarikan Lingkungan Untuk anak Cucu . Kemudian besok nya hari terahir acara KKM seperti biasa untuk memberikan semangat pada calon anggota kita memberikan sedikit game Outbond dimana game tersebut bertujuan untuk menjalin rasa kebersamaan dan saling tolong menolong antar anggota dan kelompok . sesudah game selesai kita lanjutkan dengan acara penutupan KKM III.
Danau Tamblingan

Penutupan KKM III di akhiri dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba yang disediakan oleh panita selanjutnya dilanjutkan dengan Laporan dari ketua Panitia KKM III KOMPAT-BALI dan acara terkahir penanaman pohon. Melalui acara kemah kenal medan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan kekompakan dan betapa Pentingnnya Lingkungan untuk anak cucu kita.


Senin, 03 Desember 2012

Pelatihan Basic Safety Climbing UKM KOMPAST BALI di Mapala Citta Mandala Universitas Warmadewa

 Panjat tebing adalah salah satu olahraga yang dikategorikan extreme karena memacu adrinaline kita lebih kencang . Olahraga ini memerlukan ketrampilan yang khusus ,dibutuhkan peralatan yang baik dan benar dalam segi penggunaan serta pemasangan alat agar kita tetap aman karena ini olahraga ini sangat berhubungan dengan keselamatan . Sehingga diperlukan pemahan serta pelatihan yang khusus sebelun kita melakukan olah raga panjat tebing.

    UKM Komunitas Mahasiswa Pecinta Alam STIKOM Bali yang bergerak dibidang petualangan dan Pecinta alam, saat ini masih dalam tahap pengembangan terus berusaha untuk mewadahi mahasiswa STIKOM Bali yang mempunyai minat dan bakat salah satunya dari segi kegiatan Panjat Tebing. Yang nantinya bisa menjadi petualang dalam bidang Panjat Tebing. Untuk itu Komunitas mahasiswa Pecinta Alam STIKOM Bali (KOMPAST Bali) bekerjasama dengan Mapala Citta Mandala Universitas Warmadewa untuk melatih Anggota KOMPAST Bali untuk menambah ilmu dalam bidang Panjat Tebing yang nantinya dapat menampung mahasiswa STIKOM Bali yang Hobi dan Berbakat dalam Bidang Panjat Tebing.

Pelatihan Panjat Tebing yang diadakan kali ini  mengkhusus untuk pelatihan Basic Safety Climbing  yaitu cara-cara melakukan pemanjatan tebing secara aman. Sistem pembelajaran atau materi diadakan selama  8 kali pertemuan yang mengambil hari sabtu dan minggu agar tidak mengganggu perkuliahan dari anggota KOMPAST Bali yang menjadi peserta pelatihan. Dimulai tanggal 3 November dilakukan materi kelas kemudian tanggal 4 dilakukan latihan kering  yang bertempat di Sekretariat Mapala Citta Mandala Universitas Warmadewa .  Tanggal 10 , 11 , 17 dan 18 November 2012 dilakukan latihan langsung di tebing bertempat di Pondok Pemuda Jimbaran. Pada pelatihan tersebut dilakukan latihan untuk penggunaan alat – alat safety untuk pemanjatan dan pengenalan langsung ke tebing .
Untuk memastikan pemahaman dan keterampilan dari peserta pelatihan ,Kemudian tanggal 24 dan 25 November 2012 dilakukan Ujian di tebing Songan Kintamani Bangli,dimana karakteristik dari tebing di sana adalah permukaan tebing dari batuan andesit yang cadas dan memang memerlukan konsentrasi ,pemahaman serta alat keselamatan yang memadai.

Dengan pelatihan yang diberikan ini diharapkan nanti Peserta Pelatihan dapat mengembangkan dan meneruskan ilmunya di KOMPAST Bali sehingga nantinya dapat mencetak petualang dalam bidang panjat tebing yang peduli dengan alam.

Kamis, 11 Oktober 2012

Merayakan Hari Kebangkitan KOMPAST Bali yang ke 3

20 September 2012, KOMPAST Bali merayakan Hari Kebangkitan ke 3 yang bertempat di Jl. Sedap Malam di tempat milik salah satu Senior. Perayaan Hari Bangkit ini dilaksanakan secara intern dan cukup sederhana. Tepat jam 9 malam dilakukan doa dan renungan, setelah itu dilanjutkan pemotongan tumpeng dan makan bersama/  megibung bagi anggota KOMPAST Bali. Walau diumur yang terbilang masih muda, tetapi dengan tekad, semangat yang terarah KOMPAST Bali akan terus berkembang kearah yang diinginkan bersama sesuai dengan visi dan misi KOMPAST Bali. Maju Terus KOMPAST Bali!

Foto Pemotongan Tumpeng Oleh Angkatan Pembangkit

Selasa, 25 September 2012

Pelatihan Dasar KOMPAST Bali Tahun 2012

14 September sampai 16 September 2012, UKM KOMPAST Bali telah melaksanakan Pelatihan Dasar untuk calon anggota angkatan tahun 2011 sebagai kegiatan untuk  recruitment  Anggota Baru KOMPAST Bali. Pelatihan Dasar KOMPAST Bali atau disingkat PDK ini, dilakukan dalam bentuk pelatihan fisik dan mental bagi Calon Anggota. Bertempat di Pondok Pemuda Jimbaran, Peserta yang mengikuti pelatihan 19 orang.

Pada Pelatihan Dasar KOMPAST Bali tahun 2012 ini diberikan pelatihan materi Hutan Gunung (Mountaineering) yang mencakup  Survival, Navigasi Darat, Prusiking, Rappelling. Bekerjasama dengan Mapala Wanaprastha Dharma Universitas Udayana, Pelatihan terlaksana dengan baik. Hingga hari ketiga, Pelatihan Dasar KOMPAST Bali menghasilkan 18 Orang anggota baru.




 



Sabtu, 04 Agustus 2012

Ekspedisi RinjaniTambora Kompast Bali


Pada Tanggal 15 Juli  sampai 29 Juli 2012 UKM KOMPAST-Bali yang merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa di bidang Petualangan dan kepecintaalaman melakukan Ekspedisi dalam bentuk Pendakian Gunung dengan tujuan Mencapai Puncak Gunung Rinjani ( ketinggian 3725 mdpl ) yang berada di Pulau Lombok NTB dan Gunung Tambora(ketinggian 2785 mdpl) yang terletak di Pulau Sumbawa NTB. 
foto di Puncak Gunung Rinjani, Lombok NTB

Kegiatan Ini diikuti oleh 7 Peserta dari KOMPAST Bali yang telah memenuhi kriteria.
Alasan Memilih Gunung Rinjani dan Tambora adalah kedua gunung tersebut memiliki keindahan dan cirikhas masing-masing. Rinjani yang terkenal dengan Danau Segara Anak dan Gunung Baru Jarinya, sedangkan Gunung Tambora terkenal dengan Kalderanya yang sangat Luas . dan kedua gunung tersebut merupakan gunung Berapi aktif tertinggi di pulaunya.
Foto Team di Danau Segara Anak TNGR , Lombok-NTB
Peserta mengawali Pendakian di Gunung Tambora yang mengambil jalur Pancasila pada tanggal 18 Juli 2012 dan sampai di Puncak Tambora pada tanggal 19 Juli dan menghabiskan waktu tiga hari dua malam. Kemudian dilanjutkan menuju Gunung Rinjani dengan rute naik dari Desa Sembalun Lawang dan turun di desa Senaru. Peserta start mendaki Rinjani tanggal 23 Juli dan sampai di Puncak Rinjani pada tanggal 25 Juli. Menghabiskan waktu 5 hari 4 malam pulang pergi.
Foto di Puncak Gunung Tambora, Sumbawa-NTB
Tujuan dari Ekspedisi ini secara umum adalah untuk menumbuhkan kecintaan anggota terhadap Tanah air melalui mendaki gunung dan mengasah kemandirian untuk hidup di alam terbuka. Dari kegiatan tersebut diharapkan dapat membuka wawasan betapa indah dan luasnya Indonesia dan Kedepannya dapat menyadarkan kita agar selalu menjaga keindahan dan kelestarian Tanah Air.

Kamis, 10 Mei 2012

Pendakian ke Puncak Batukaru


P
ada Hari sabtu tanggal 5 Mei sampai dengan Minggu 6 Mei 2012, UKM KOMPAST-Bali STMIK STIKOM Bali mengadakan kegiatan pendakian dan kemah di puncak batukaru Tabanan-Bali. Kegiatan kali ini dilaksanakan untuk refreshing setelah selesai Ujian Tengah Semester pada semester Genap tahun ini.
Foto Bersama di Puncak Batukaru
Rute yang dilalui adalah lewat Jatiluwih dengan memakan waktu rata-rata 4 sampai 6 jam perjalanan santai dari Pura Luhur Taksu di kaki Gunung Batukaru. Puncak Batukaru adalah sebuah pegunungan dengan tinggi 2200 meter dpl yang terbagi kedalam 3 wilayah desa yaitu Pujungan, Wongaya Gede, dan Jatiluwih Batukaru dipercaya memiliki keindahan dan nilai magis yang tersendiri.

perjalanan menuju Puncak
Pada Malam Hari, terlihat lampu-lampu kota berkelap-kelip indah di temani cahaya bulan serta taburan sinar bintang menambah nikmatnya suasana kemah dengan dihangati oleh api unggun. Keakraban dan curahan hati setiap peserta seakan menambah eratnya hubungan antar anggota. Tak hanya itu, Penduduk Hindu sekitar biasanya datang malam-malam pada hari suci tertentu seperti Purnama ke Pura Puncak Kedaton yang letaknya tepat di atas puncak Batukaru untuk melakukan persembahyangan.
  
Dipagi hari, Matahari Terbit seakan menyadarkan manusia betapa Indah Ciptaan Tuhan. Tampak terlihat di sisi Barat, Gunung Rawung dan Gunung Baluran di Jawa Timur menjulang tinggi ke angkasa, disisi selatan terlihat jelas kaki Pulau Bali sedangkan disisi Utara, Kecantikan Danau Tamblingan Nampak jelas setelah awan terpecah oleh perbukitan sekitar danau, dan disisi Timur Ke-Agungan Gunung Agung Tampak samar-samar oleh sinar Mentari yang menyilaukan mata. Semoga dengan kegiatan kali ini dapat menyadarkan setiap insan muda Indonesia agar selalu menghargai dan mencintai alam sekitar. Dan Bersyukur telah lahir di Bumi Nusantara yang indah ini.


Salam Lestari!
[Team-Redaksi]
KOMPAST Bali

Penghijauan di Lemukih Buleleng


Pada tanggal 5 Mei 2012, UKM KOMPAST Bali mengikuti kegiatan Penghijauan yang diselenggarakan oleh Mapala Loka Samgraha Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) Singaraja. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Mapala Loka Samgraha Undiksha Singaraja. Sebanyak 900 bibit pohon telah di tanam di daerah perbukitan yang longsor di Desa Lemukih Buleleng. Tentunya kegiatan ini diikuti oleh seluruh pecinta alam sebali.

Rabu, 21 Maret 2012

Penghijauan di Pantai Tegal Besar


Pada Tanggal 18 maret 2012, KOMPAST Bali mengadakan kegiatan penghijauan pantai guna melaksanakan program kerja di tahun 2012. Kegiatan ini mengambil tempat di sepanjang pantai Tegal Besar, Klungkung-Bali dikarenakan sepanjang Pantai Tegal Besar sudah mengalami abrasi yang cukup parah karena memiliki tekstur tanah yang gembur dan tidak adanya akar pohon  yang mengikat tanah sehingga abrasi sangat menghkawatirkan. Jenis pohon yang ditanam adalah jenis tanaman pantai yang merupakan bantuan dari Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Wilayah I. Kegiatan ini mendapat antusiasme dari masyarakat seputaran Tegal Besar, terbukti dengan banyaknya masyarakat yang ikut membantu kegiatan ini dari anak-anak sampai dewasa. Semoga dengan Kegiatan Penghijauan ini, dapat bermanfaat untuk masyarakat.
Penyerahan Plakat dari Ketua Panitia (kanan) kepada Kepala Dusun Tegal Besar (kiri)

Foto bersama sebelum kegiatan penanaman

Jumat, 24 Februari 2012

Trekking [Bedugul - Puncak Mangu]

Minggu 19 Februari 2012, KOMPAST Bali mengadakan kegiatan Jungle Trekking yang mengambil lokasi di Puncak Mangu. Rute dari trekking adalah dari bedugul menuju pura Puncak Mangu dengan disuguhi panorama Danau Beratan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota dan calon anggota sebanyak 30 orang. jalur bedugul ini kiranya sangat cocok untuk trekking dikarenakan rintangan bervariasi dari tanjakan berbatu, harus melewati batang dan ranting pohon besar yang tumbang, merayap melewati lorong semak berduri, dan jalan yang licin akibat hujan yang mengguyur selama perjalanan, tidak ketinggalan serangan gerilya pacet di sepanjang jalur. Total perjalanan kurang lebih 5 kilometer dengan memakan waktu 4 jam. Trekking finish di Pura Puncak Mangu, diakhiri dengan penanaman pohon jenis kenanga(Canangium odoratum). Kegiatan ini kiranya dapat menambah pengalaman dari calon anggota dan berharap dari kegiatan ini, kita lebih mencintai alam dengan mengenalnya secara langsung.

pose di tengah hutan dengan gaya masing-masing

sampai Finish. Peserta nampak kelelahan

Flash